Teknik Mancing Tuna


Tuna adalah ikan konsumsi yang paling populer di dunia dan menjadi favorit di antara pemancing. Tuna adalah ikan terbesar di antara keluarga mackerel dan terdiri lebih dari 48 varietas yang berbeda. Yang populer diantaranya adalah tuna sirip kuning, tuna peluru, ikan tongkol kecil, tuna sirip hitam, tuna sirip biru dan tuna ramping. Pada artikel ini kita akan berbicara tentang tuna termasuk cara menangkap mereka.



Tuna adalah ikan yang sangat gesit dengan dua sirip utama dan lima sirip pendukung yang bisa mengurangi pergolakan air. Mereka memiliki ekor bercabang dan tubuh lonjong yang memungkinkan mereka untuk bergerak cepat dan berenang jarak jauh yang dapat mencapai kecepatan hingga 43 mil per jam. Bentuk tubuh tuna bisa bervariasi karena kemampuan mereka untuk menyesuaikan suhu tubuh mereka. Tna juga merupakan salah satu ikan langka di mana rentang warna daging dari merah ke merah muda yang membuat daging tuna menjadi favorit bagi kebanyakan orang di seluruh dunia.

Dalam memancing ikan tuna, kita perlu mengetahui berbagai teknik dan keterampilan untuk bisa menangkapnya dengan efektif dan sehat. Waktu tahun merupakan faktor penentu penting untuk memancing tuna. Tuna dapat ditemukan di daerah permukaan selama cuaca hangat musim panas. Sedangkan pada penangkapan ikan tuna musim dingin bisa sangat sulit karena tuna bermigrasi ke laut dalam pada musim tersebut. Bidang gerakan lumba-lumba dan burung laut juga indikator kehadiran tuna.

Pendekatan penangkap ikan tuna yang paling populer adalah trolling. Dalam trolling, kita bisa memasang pancing satu atau lebih dibelakang perahu. Ketika tuna memakan salah satu umpan, secepat mungkin kita gulung dan mencoba untuk menghindari senar menjadi kusut dengan senar lainnya. Beberapa umpan tuna yang efektif meliputi: bluefish, cumi-cumi, skip-jack dan makarel.

Tuna Sirip Biru adalah salah satu varietas yang paling populer di kalangan pemancing. Mereka adalah ikan besar dan beberapa dari mereka bahkan bisa tumbuh sebesar 500 pounds. Blue Fin Tuna juga merupakan salah satu varietas yang paling mahal. Akibatnya, mereka dieksploitasi habis – habisan dan sekarang di ambang kepunahan.

(tipsonfishing.com)

Read more: http://zonaikankita.blogspot.com/2012/03/teknik-mancing-tuna.html#ixzz26SZ98Irs



Lokasi Mancing Potensial di Jawa Tengah
Di perairan Indonesia khususnya Jawa Barat, banyak terdapat lokasi memancing potensial yang dapat dicoba guna menyalurkan hobi mancing anda. Di bawah ini beberapa lokasi mancing yang potensial antara lain:

Teluk Jakarta
Menuju ke Utara dari pantai Teluk Jakarta terdapat Kepulauan Seribu, sekelompok pulau kecil yang bertaburan di sana. Banyak lokasi mancing di gugusan karang yang tersebar di sekitarnya. Laporan hasil tangkapan terbesar adalah marlin hitam (black marlin) seberat kurang lebih 50 Kg. Teluk Jakarta menjadi salahsatu spot tujuan bagi para pemancing di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Ujung Kulon dan sekitarnya
Ujung Kulon berlokasi di Jawa Barat. Dengan menempuh perjalanan kurang lebih selama 3 jam akan tiba di pantai Anyer dan Carita. Di sana banyak kapal carteran untuk mancing ke Ujung Kulon, Gunung Krakatau atau bahkan sampai ke Lampung Selatan. Pada musim yang tepat, pemancing dapat melakukan Tag & Release pada Marlin seberat 200 Kg. Tempat ini menjadi salah satu pilihan tujuan untuk berakhir pekan.

Gunung Krakatau
Lokasi unik yang berada di tengah selat Sunda. Sebuah gunung berapi yang muncul dari permukaan laut. Krakatau dapat dicapai dari Anyer dan Carita. Kira-kira 2 jam dengan kapal cepat dan 3,5 jam dengan kapal diesel. Ada 3 pulau di sekitar anak Krakatau yang masih aktif. Ketiganya terlihat seperti merupakan bagian dari pecahan Krakatau sebelum meletus pada tahun 1883. Oleh sebab itulah banyak terdapat laguna di sekitarnya. Laguna ini merupakan rumah bagi ikan masidung, kakap merah, kerapu dan ikan penghuni karang lainnya. Di samping memancing, pemandangannya juga menakjubkan. Sangat potensial sebagai pilihan untuk refreshing.

Pelabuhan Ratu
Perkampungan nelayan yang lainnya, namun lebih besar ketimbang Muara Binuangen adalah Pelabuhan Ratu. Lokasi ini sangat terkenal di antara pemancing Indonesia. Beberapa waktu yang lalu di sana terpancing marlin hitam dan marlin biru seberat 200 kg. Pemancing berkesempatan mendapat pengalaman mancing yang tak terlupakan di tempat ini.

Ujung Genteng
Letaknya dekat Surade dan Jampang Kulon (Sukabumi). Di sini banyak terdapat masidung dan tuna serta lainnya. Juga terdapat pantai di mana penyu bertelur yaitu di Pangumbahan. Lokasi ini kondang akan ombaknya untuk berselancar.

Batu Karas
Sekitar 1,5 jam dari gerbang Pangandaran. Sekali lagi hasilnya masidung, tenggiri, tuna, dan sebagainya. Sebelum tiba dilokasi akan melewati sebuah sungai yang indah, mirip Green Canyon di Amerika. Salah satu lokasi potensial di sana adalah Legok Jawa. Selain memancing, pemancing juga akan menemukan banyak tempat-tempat indah di sana.


  • 1
    1
    1
    1
    1
    1

About this blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

About

Blogger templates

Blogger news